Pipa adalah benda berbentuk silinder yang berongga dengan berbagai macam ukuran. Biasanya
pipa banyak digunakan untuk keperluan konstruksi bangunan. Jenis
pipa menurut Bahan baku dan Pembuatannya
sebenarnya banyak sekali yang ada di pasaran, baik lokal maupun manca Negara. Jenis pipa jika dilihat dari perbedaan dan
sifat juga ketahanannya bisa di kategorikan sebagai berikut :
- Pipa HDPE
- Pipa PVC
- Pipa Galvanis
- Pipa Besi
- PipaStainless, dll
Pemilihan
material pembuat pipa menggunakan logam (metal) sudah mulai diterapkan secara
umum sejak tahun 1950-an berdasarkan standar API Code 5L tentang
pemilihan material pipa. Pada akhir 1980-an berdasar kode API pula, sudah ada
beberapa macam tipe material pipa, yaitu A25, A, B, X42, X46, X52, X56,
X60, X64, X70 dan X80. Setiap tipe material mempunyai karakteristik zat dan
material penyusun masing-masing. Spesifikasi material baja yang digunakan
tergantung pada komposisi kimiawi, kekuatan material, dan toleransi pipa dalam
industri dan manufaktur.
Beberapa
material harus ditentukan untuk mendapatkan material pipa yang tepat sesuai
kebutuhan sistem perpipaan. Kriteria – kriteria dibawah ini dapat digunakan
dalam pemilihan material untuk pipa :
- Mechanical properties, termasuk ketahanan untuk menahan static load, dynamic load, dan elastisitas dalam proses manufaktur
- Weld ability, kemudahan dan kekuatan material pipa dalam proses pengelasan.
- Corrotion resistance, kemampuan material dalam menahan korosi.
- Cost, berhubungan dengan biaya yang harus dikeluarkan per satuan ukuran material.
- Availability, terkait dengan ketersediaan dan suplai material pada pasaran, sebagai pertimbangan untuk volume cadangan dan biaya.
0 komentar:
Posting Komentar