Macam-Macam Genteng

Genteng merupakan salah satu komponen penting untuk membangun rumah. Sebab tujuan didirikannya rumah adalah tempat untuk berlindung dari cuaca panas, dingin, maupun binatang buas, jika dibangun sebuah rumah tanpa genteng atau atap, bangunan itu belum bisa disebut rumah. Dahulu atap rumah terbuat dari jerami/ijuk yang diikat dan ditumpuk bersusun.  Namun seirin perkembangan jaman atap rumah terbuat dari berbagai macam bahan, mulai dari tanah liat, sampai keramik.

Tapi sekarang ini genteng tak hanya sebatas pelindung sebuah rumah saja, kini peranan genteng bergeser kearah yang lebih luas. Untuk menyesuaikan model rumah yang hendak dibangun sangat mempengaruhi warna dan jenis genteng yang akan kita pilih, karena penyesuai bangunan rumah dan pemilihan genteng yang tepat dapat menambah nilai estetika pada sebuah hunian. Sehingga ketika Anda akan memilih atap genteng, sebaiknya Anda sesuaikan degan desain rumah secara keseluruhan. Mungkin jika anda sedang membangun rumah, ada beberapa jenis genteng yang bisa menjadi pilihan anda :

Genteng dari tanah liat, genteng katagori ini terbuat dari tanah liat yang cetak. Kemudian dipanaskan menggunakan bara api degan suhu tertentu. Daya tahan genteng jenis ini sangat kuat. Tuk pemasangan, diperlukan teknik pemasangan kunci / kaitan genteng  pada rangka penopang. Selain tampilan alami berwarna oranye kecoklatan hingga merah terakota, Anda juga bisa mewarnai genteng tanah liat. Kini, telah tersedia berbagai macam pilihan warna-warni yang menarik.

Genteng metal atau genteng berbahan logam, memiliki ukuran yang lebih besar dari genteng tanah liat. Pemasangan genteng ini tidak jauh beda dengan genteng dari tanah liat. Karena memiliki ukuran yang lebih lebar maka dapat mempercepat waktu pemasangan pada sebuah rumah. Genteng jenis ini biasanya memerlukan sekrup tuk pemasangannya agar tidak mudah terbawa angin karena bobotnya  lumayan ringan. Pilihan warna genteng metal yang tersedia sangat variatif dan menarik.

Genteng aspal, material genteng yang satu ini bersifat solid namun tetap ringan, terbuat dari campuran lembaran bitumen (turunan aspal) dan bahan kimia lain. Ada dua model yang tersedia di pasaran. Pertama, model datar bertumpu pada multipleks yang menempel pada rangka, dan jenis yang kedua, model bergelombang yang pemasangannya cukup disekrup pada balok gording. Kelebihan dari genteng ini adalah bobotnya yang lebih ringan dibandingkan dengan genteng tanah liat. Genteng aspal dapat menyerap hawa panas, sehingga ruangan tetap terasa sejuk walaupun matahari sedang terik. Selain itu genteng aspal sifatnya lebih lentur dan tidak patah jika terinjak kaki. Kesan yang ditimbulkan jika memasang genteng ini akan membuat rumah menjadi lebih mewah, apalagi jika dipasang pada model rumah modern dan milimalis yang sedang nge-trend saat ini.

Genteng kaca, genteng ini dipakai agar sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan secara langsung sehingga menghemat konsumsi listrik untuk penerangan. Material genteng ini terbuat dari kaca. Genteng ini mempunyai bentuk yang terbatas sehingga kompatibel/sesuai dengan beberapa jenis genteng tertentu saja.

Genteng keramik, genteng ini memiliki warna yang cukup banyak karena pada saat proses finishingnya dilapisi pewarna  pada bagian atasnya (glazur). Bahan utama genteng ini adalah keramik.