Kumpulan Artikel Berbagai Kategori

Rabu, 05 Desember 2012

Semua Tentang Coklat


Cokelat salah satu jenis makanan yang paling diminati. Hampir setiap orang suka dengan makanan yang satu ini. Selain rasanya yang membuat ingin memakan lagi, cokelat merupakan makanan kaya manfaat yang baik bagi tubuh. Jika kita terbiasa menikmati coklat yang sudah siap makan, apakah Anda pernah mengolah cokelat sendiri? Atau memakan coklat yang baru dipetik dari pohon?

Bagaimana cokelat dikonsumsi manusia? Sejak zaman dahulu kala, masyarakat suku Aztec dan suku Maya di Mexico sangat mengagung-agungkan buah ini. Mereka meyakini dan  memercayai bahwa tanaman cokelat ialah tanaman dari surga yang sangat istimewa yang dikirimkan Dewa Pertanian kepada suku Aztec dan suku Maya.

Bahkan, suku Maya meyakini buah cokelat sebagai makanan favorit para dewa.  Dari penemuan residu cokelat pada tembikar yang konon dipercaya digunakan suku Maya kuno pada 400 SM, diketahui bahwa Suku Maya tersebut telah mengonsunsumsi coklat dan mengenal biji nya untuk diolah menjadi minuman yang mereka sebut dengan xocolātl  yang berarti minuman pahit dalam bahasa mereka.

Mereka merasa perlu meminum cokelat setiap hari, entah karena tujuan apa, mereka juga menganggap bahwa cokelat merupakan simbol sebuah kemakmuran. Rasa awal dari biji cokelat yang pertama dikenal dunia adalah bahwa minuman dan olahan dari buah ini berasa pahit. Mereka menyebut cokelat sebagai minuman pahit yang merupakakan favorit semua orang. Bahkan beberapa orang sudah mulai menbuat dengan cara membuat cokelat yang baik.

Namun pada abad ke 15, bangsa Spanyol mecoba menambahkan campuran gula pada olahan cokelat. Hal itu terus berlangsung hingga pada pertengahan abad ke 17, pabrik cokelat didirikan di Massachusetts, AS. Menurut seorang ahli cokelat, rasa dari cokelat sendiri sulit didefinisikan karena merupakan kumpulan dari 1200 macam zat yang tidak ada satu rasapun lebih menonjol dibanding yang lainnya.

Khususnya di event-event tertentu banyak orang yang menggunakan coklat sebagai bingkisan, misalnya Hari Valentine, Hari Ulang Tahun bahkan perayaan lainnya. Jika dulu ada istilah: say it with flower, maka saat ini istilah: say it with chocolate lebih populer di kalangan masyarakat khususnya generasi muda. Tak heran cara membuat cokelat banyak dicari di dunia maya. Telah banyak produk olahan coklat yang beredar di pasaran.

Pada awal ditemukan cokelat dikonsumsi sebagai minuman, namun seiring kemajuan jaman dan meningkatknya inovasi masyarakat, saat ini cokelat dapat dinikmati dalam bentuk permen cokelat, cokelat batangan, hingga aneka cake serta kue dari cokelat. Dapat kita lihat banyak di sekitar kita yang mneawarkan beragam olahan cokelat.

Menikmati coklat pun tidak melulu hanya batangan atau bulat saja, semakin modern nya inovasi saat ini untuk membentuk cokelat menjadi benda-benda menakjubkan, seperti rumah cokelat, bunga dari cokelat hingga aneka miniatur bangunan bersejarah yang dibuat dari cokelat. Memang ada ada saja penemuan tentang coklat yang ditujukan kepada para penggilanya.

Dalam cokelat terdapat banyak kandungan yang sangat baik  bagi tubuh kita. Tidak heran begitu banyak orang yang ingin membuatnya sendiri berdasar cara membuat cokelat. Beberapa di antaranya ialah:

•    Dalam coklat mengandung dopamine, adalah suatu zat yang menimbulkan perasaan senang dan merubah suasana hati menjadi jauh lebih baik. Dopamine ini merupakan hasil dari serapan tritofan yang disebabkan adanyan substansi semacam amphetamine akibat kandungan phenylethylamine. Selain menghasilkan dopamine phenylethylamine juga mampu memunculkan perasaan  hati berbunga seperti saat jatuh cinta.
•    Beberapa alkaloid yang terdapat dalam coklat seperti  anandamida, fenetilamina, dan teobromin, yang dipercaya mempengaruhi daya serotonin dalam otak, sehingga berdampak secara fisiologis pada tubuh.
•    Antioksidan yang tinggi pada cokelat mampu manangkap radikal bebas sehingga salah satu dampaknya adalah lebih awet muda pada penikmat coklat yang secara rutin mengkonsumsi coklat dalam jumlah yang tidak berlebihan.

Pengolahan Coklat

Salah satu yang penting yaitu proses fermentasi berfungsi untuk mengurangi rasa pahit pada cokelat, memberi warna yang bagus, dan menghilangkan getah yang menepel. Buah putih yang mengelilingi biji cokelat dibuang, dalam satu buah cokelat, biasanya ada 30 – 40 biji cokelat yang baik. Fermentasi juga berfungsi dalam mempertajam rasa serta wangi khas coklat. Setelah fermentasi, proses selanjutnya ialah tahap pengeringan dengan mesin pengering khusus, pengeringan biji cokelat banyak macanya, tapi diyakini pengeringan yang terbaik ialah dengan menggunakan sinar matrahari, karena tidak mempengaruhi rasa asli coklat.

Kemudian, selanjutnya biji coklat dibersihkan, dibuang bagian bagian yang kurang baik atau kurang bermanfaat, untuk selanjutnya memasuki proses roast. Di sini, biji kakao dipanggang, untuk mendapatkan rasa cokelat yang maksimal, setelah itu didinginkan untuk kembali menetralkan suhu biji cokelat.
Lalu setelah itu, kulit biji  cokelat dikelupas, untuk kemudian digiling menjadi serbuk atau pasta. Tahapan selanjutnya ialah penambahan rasa. Serbuk atau pasta coklat tadi dicampur dengan bahan seperti gula, susu full cream atau cocoa butter sesuai dengn jenis cokelat yang akan diproduksi. Kemudian, akan melalui proses conching, yaitu menghilangkan keasaman pada coklat.

Tahap berikutnya ialah tempering. Tempering merupakan proses dimana terjadi pengaturan suhu dengan tujuan kualitas cokelat semakin baik serta mendapatkan coklat yang lebih tahan lama. Pada dasarnya, inilah proses cara membuat cokrlat. Setelah melalui proses–proses tersebut, cokelat diolah sesuai produksi yang diinginkan.

0 komentar: