Kumpulan Artikel Berbagai Kategori

Senin, 04 Februari 2013

Gliserin Pada Sabun Mandi



Gliserin memiliki kandungan pelembab yang tinggi. Gliserin berupa cairan yang tidak berwarna (bening) dengan tekstur seperti pasta dan memiliki titik didih yang tinggi. Gliserin adalah bahan utama dalam pembuatan pelembab sabun. Sabun terbuat dari lemak hewani dan nabati, yang mengandung gliserin dan dicampur dengan larutan alkali. Cairan tersebut bercampur dengan air dan alkohol yang diperoleh dari lemak hewani atau nabati atau dari fermentasi glukosa. Gliserin atau gliserol digunakan sebagai bahan kosmetik, pengawet obat-obatan, buah-buahan dan tembakau.

Sejarah

    
Pada tahun 1800-an gliserin digunakan dalam produksi nitrogliserin. Proses untuk memperoleh gliserin yang berasal dari lemak hewan digunakan untuk pembuatan lilin. Kandungan gliserin dalam lemak hewani dan nabati adalah 7 persen menjadi 13 persen. Gliserin telah digunakan sebagai pelumas untuk mesin, untuk mengawetkan buah atau dalam pembuatan permen. Sampai sekarang Gliserin digunakan untuk membuat sabun dengan beraneka warna, dengan kandungan pelembab setinggi 15 persen menjadi 20 persen dari gliserin murni.

     Karena sabun gliserin memiliki kadar air yang tinggi,
sehingga memiliki kecenderungan untuk mengecil atau larut dalam air lebih cepat dibandingkan dengan sabun lainnya. Jauhkan sabun gliserin yang tidak terpakai pada ruangan terbuka.

     Membuat sabun gliserin sendiri bisa menjadi hal yang menyenangkan, karena selain proses pembuatannya yang tidak rumit, membuat sabun gliserin dapat membangkitkan kretivitas karena kita dapat membuat bentuk yang kita sukai. Selain itu sabun gliserin juga dapat dijadikan hadiah, dan sabun gliserin buatan tangan dapat kita padukan dengan aroma yang kita sukai seperti. Anda dapat menambahkan minyak atsiri seperti kayu putih, mint, vanili, jeruk, lemon, mawar, lavender pinus atau dikombinasikan dengan berbagai warna yang menarik dan dicetak dalam berbagai ukuran. Hadiah kreatif ini dapat diberikan pada anak-anak maupun orang dewasa.

0 komentar: