Lampu halogen adalah
pilihan yang populer untuk penerangan. Lampu halogen lebih efisien dan lebih terang dari lampu pijar, dan dari segi biaya lampu ini lebih murah daripada lampu neon. Sejak munculnya
lampu halogen, banyak yang
telah menggunakan lampu halogen dalam berbagai bidang,
seperti mobil, pesawat terbang,
dan teater.
Perbedaan antara
lampu halogen dan lampu lainnya, Bola lampu pijar memiliki filamen tungsten yang dihasilkan oleh kaca. Bila tersambung ke
sumber listrik, listrik memasuki
suatu kontak logam, mengalir melalui filamen tungsten dan keluar melalui
kontak logam lainnya. Karena atom filamen
tungsten yang menahan
aliran listrik, filamen memanas dan bersinar. Seiring
berjalannya waktu filamen degradasi karena proses yang disebut "sublimasi." Lampu pijar saat ini biasanya
memiliki gas inert di dalamnya
untuk mengurangi efek dari sublimasi.
Bohlam Halogen
Bohlam lampu halogen diciptakan pada tahun 1953 oleh para ilmuwan di General Electric. Mereka menemukan untuk menggunakan sejumlah kecil gas yodium (yang merupakan anggota dari kelompok halogen gas) menyebabkan proses sublimasi untuk memasuki siklus regeneratif. Hal ini dikenal sebagai "siklus regeneratif halogen."
Bohlam lampu halogen diciptakan pada tahun 1953 oleh para ilmuwan di General Electric. Mereka menemukan untuk menggunakan sejumlah kecil gas yodium (yang merupakan anggota dari kelompok halogen gas) menyebabkan proses sublimasi untuk memasuki siklus regeneratif. Hal ini dikenal sebagai "siklus regeneratif halogen."
Perbandingan Dengan Jenis Lain
Karena siklus halogen regeneratif, filamen tungsten dalam lampu halogen bertahan lebih lama daripada yang mereka lakukan di lampu pijar biasa. Lampu halogen juga lebih terang dan lebih efisien daripada lampu pijar biasa. Tentu membuat lampu halogen lebih panas juga. Dibandingkan dengan lampu neon, selain itu lampu halogen jauh lebih murah dan dapat hidup 10 kali lebih lama. Tapi lampu neon yang lebih hemat energi dan tidak menghasilkan panas yang berlebih dari lampu halogen.
Penggunaan Lampu Halogen
Lampu halogen yang banyak digunakan dikarnakan lebih tahan lama dan lebih terang. Sehingga banyak yang menggunakan lampu ini untuk keperluan konstruksi, otomotif , bahkan lampu panggung pada teater dan lampu pendaratan pesawat juga menggunakan lampu halogen. Memang lampu ini menjadi salah satu lampu yang populer karena jumlah cahaya yang mereka hasilkan lebih terang dan tahan lama. Karena cayaha yang dihasilkan lebih terang, sehingga membuat lampu halogen menjadi sangat panas. Dan juga dapat memakan listrik dalam jumlah yang banyak. Untuk menghindari kebakaran dan penghematan energi, sebaiknya Anda menggunakan lampu halogen yang berukuran 300 watt atau kurang dari itu.
Karena siklus halogen regeneratif, filamen tungsten dalam lampu halogen bertahan lebih lama daripada yang mereka lakukan di lampu pijar biasa. Lampu halogen juga lebih terang dan lebih efisien daripada lampu pijar biasa. Tentu membuat lampu halogen lebih panas juga. Dibandingkan dengan lampu neon, selain itu lampu halogen jauh lebih murah dan dapat hidup 10 kali lebih lama. Tapi lampu neon yang lebih hemat energi dan tidak menghasilkan panas yang berlebih dari lampu halogen.
Penggunaan Lampu Halogen
Lampu halogen yang banyak digunakan dikarnakan lebih tahan lama dan lebih terang. Sehingga banyak yang menggunakan lampu ini untuk keperluan konstruksi, otomotif , bahkan lampu panggung pada teater dan lampu pendaratan pesawat juga menggunakan lampu halogen. Memang lampu ini menjadi salah satu lampu yang populer karena jumlah cahaya yang mereka hasilkan lebih terang dan tahan lama. Karena cayaha yang dihasilkan lebih terang, sehingga membuat lampu halogen menjadi sangat panas. Dan juga dapat memakan listrik dalam jumlah yang banyak. Untuk menghindari kebakaran dan penghematan energi, sebaiknya Anda menggunakan lampu halogen yang berukuran 300 watt atau kurang dari itu.
0 komentar:
Posting Komentar