Mesin Genset (Generating Set Supply) bekerja 10 detik ketika listrik
padam, 10 detik sesudahnya tenaga listrik diswitch ke genset, saat itu lampu
bisa nyala kembali. Cara kerja generator genset yang memberikan supply
listrik setelah 20 detik ini ditopang oleh AVR (Automatic Voltage
Regulator).
Di dalam AVR, ada Mutual Reactor (MT) yaitu semacam trafo jenis CT
(Current Transformer) yang menghasilkan arus listrik berdasarkan besaran arus
beban yang melaluinya (secara rangkaian seri). Arus listrik yang dihasilkan ini
digunakan untuk memperkuat medan magnet pada belitan rotor. Sehingga untuk
beban yang besar, arus yang dihasilkan juga besar (rumus: V=IxR, dimana
Vp/Vs=Ip/Vp dan P=IxV).
Namun untuk menjaga kestabilan AVR tidak hanya dengan AVR saja, Mesin
Genset juga dilengkapi System Governor untuk menjaga kestabilan RPM
(Rotation Power Momentum)nya sehingga bisa dihasilkan frekuensi putaran yang
stabil pada saat ada atau tidak ada beban, hal ini bisa dilakukan dengan
mengatur supply BBM (biasanya solar) pada generator genset.
Lalu bagaimana ketika listrik nyala? Sebuah switch (biasanya
ATS-Automatic Transfer Switch) otomatis mengalihkan power supply dari Mesin
Genset ke PLN. Ini dilakukan tanpa memadamkan lampu sama sekali, sehingga
tidak mengganggu kenyamanan konsumen. Dalam 5 detik genset akan mati
secara otomatis.
0 komentar:
Posting Komentar