Kumpulan Artikel Berbagai Kategori

Rabu, 06 Maret 2013

Jenis-jenis Mesin Cuci Yang Perlu Anda Ketahui


Bagi Anda yang tidak puas dengan layanan dari laundry dan ingin mencoba mencuci baju sendiri, tapi masih bingung untuk menentukan mesin cuci mana yang akan Anda beli. Pada saat ini dipasaran terdapat tiga jenis mesin cuci, yaitu twin tube atau dua tabung, top loading dan front loading. Proses kerja dari masing-masing mesin cuci tersebut beserta kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut :


1. Mesin cuci twin tube

Sesuai dengan namanya, pada mesin cuci ini terdapat dua tabung yang berjajar dengan posisi vertikal (tegak), kedua tabung tersebut masing-masing adalah :

Tabung pertama adalah tabung cuci/bilas berfungsi untuk melaksanakan proses pencucian dan pembilasan.
Tabung kedua disebut tabung pengering (dryer) berfungsi untuk mengeringkan pakaian yang telah dicuci pada tabung cuci/bilas merupakan tabung yang berlubang-lubang yang diputar oleh motor listrik. Proses pengeringan terjadi karena pada waktu tabung pengering berisi cucian dan diputar oleh motor listrik dengan kecepatan tingggi (bisa mencapai 1.200 rpm) akan menyebabkan timbulnya gaya sentrifugal yang mampu menekan cucian pada dinding tabung pengering dan melemparkan air pada cucian tersebut keluar melalui lubang-lubang yang terdapat pada tabung pengering tersebut.

Kekurangan dari mesin cuci jenis twin tube adalah :

    Masih banyak memerlukan campur tangan manusia (tidak otomatis) seperti memindakan cucian dari tabung  cuci/bilas ke tabung pengering dan sebaliknya.

    Karena proses pencucian dan pembilasan terjadi dengan memusarkan cucian didalam air, pada pakaian dengan bahan tertentu bisa berubah bentuk. Misalnya baju kaus dengan bahan katun lengannya menjadi lebar atau sering kancing baju menjadi lepas.

Kelebihan dari mesin cuci jenis twin tube adalah :

    Bisa melakukan perendaman dan pencucian pendahuluan pada bagian-bagian pakaian yang kotor sekali seperti leher, ketiak dan ujung lengan baju, pantat dan ujung kaki celana dsb. secara manual, baru yang lainnya serahkan pada mesin cuci.

    Bisa menambahkan cucian pada waktu proses pencucian.

    Alokasi waktu pencucian, pembilasan dan pengeringan mudah diatur sesuai dengan kondisi cucian.

    Apabila ada kerusakan pada salah satu motor listriknya, mesin cuci masih bisa difungsikan. Misalnya motor listrik penggerak pulsatornya yang rusak maka dryernya masih bisa dipakai dan sebaliknya.

    Harga mesin cuci jenis ini cukup terjangkau.

2. Mesin cuci top loading

Konsep dasar dari mesin cuci jenis top loading ini adalah menggabungkan tabung cuci/bilas dan tabung pengering pada mesin cuci twin tube menjadi satu, sehingga tidak perlu memindahkan cucian dari tabung cuci/bilas ketabung pengering dan sebaliknya. Dengan demikian pada mesin cuci jenis ini tabungnya hanya ada satu yang bentuk pisiknya seperti tabung pengering pada mesin cuci jenis twin tube yaitu tabung yang berlubang-lubang namun permukaannya tidak rata karena terdapat tonjolan dibeberapa tempat, dan dimensinya juga lebih besar karena semua proses mulai pencucian, pembilasan dan pengeringan akan berlangsung didalam tabung ini. Bahan tabung umumnya stainless steel dan sama seperti pada mesin cuci jenis twin tube pada bagian dalam bawah tabung terdapat pulsator, dimana tabung dan pulsator ini digerakkan oleh satu motor listrik.

Kekurangan dari mesin cuci jenis top loading adalah :

    Harga dari mesin cuci jenis ini lebih mahal dibandingkan dengan jenis twin tube.

    Seperti pada mesin cuci twin tube, proses pencucian dan pembilasan terjadi dengan memusarkan cucian didalam air, sehingga pada pakaian dengan bahan tertentu bisa berubah bentuk. Misalnya baju kaus dengan bahan katun lengannya menjadi lebar atau sering kancing baju menjadi lepas.

    Apabila proses pencucian sudah dimulai tidak bisa menambahkan cucian karena pintu mesin cuci tidak dapat dibuka.

Kelebihan dari mesin cuci jenis top loading adalah :

    Bisa melakukan perendaman dan pencucian pendahuluan pada bagian-bagian pakaian yang kotor sekali seperti leher, ketiak dan ujung lengan baju, pantat dan ujung kaki celana dsb. baru yang lainnya serahkan pada mesin cuci, sebelum mesin cuci di”on”kan dan “start”.
    Seluruh proses pencucian diatur secara otomatis oleh mesin cuci, tidak memerlukan campur tangan manusia lagi kecuali menjemur, sehingga bisa ditinggal mengerjakan pekerjaan lain.

3. Mesin cuci front loading

Perbedaan mendasar pada mesin cuci jenis front loading dengan mesin cuci jenis twin tube dan front loading adalah :

- Posisi tabung pada mesin cuci front loading adalah horisontal, dengan arah putaran vertikal.

- Hanya ada satu tabung,  yaitu tabung stainles steel yang berlubang-lubang seperti pada mesin cuci jenis top loading, yang mempunyai tonjolan dibeberapa tempat.

- Tabung tidak dilengkapi dengan pulsator.

Daya cuci pada mesin cuci jenis ini dihasilkan akibat cucian yang basah dengan air deterjen dibawa berputar oleh tabung secara vertikal. Karena kecepatan putaran tabung pada waktu proses mencuci didesain tidak terlalu cepat, maka pada waktu posisi cucian tersebut sampai pada puncak putaran, cucian tersebut akan jatuh kebagian tabung yang dibawah sehingga menimbulkan efek seperti digilas, apalagi arah putaran tabung selalu berubah-ubah, maka efektifitas penggilasan cucian ini menjadi lebih intensif.

Kekurangan dari mesin cuci jenis front loading adalah :

    Harga dari mesin cuci jenis ini lebih mahal dibandingkan dengan dua jenis mesin cuci lainnya.

    Apabila proses pencucian sudah dimulai tidak bisa menambahkan cucian karena pintu mesin cuci tidak dapat dibuka.
    Pada waktu memasukkan dan mengeluarkan cucian harus dengan membungkuk.

Kelebihan dari mesin cuci jenis top loading adalah :

    Proses mencuci/membilas dengan cara menggilas cucian dipercaya lebih efektif dibandingkan dengan cara memusarkan cucian didalam air deterjen/air bersih.

    Kemungkinan terjadi perubahan bentuk pada pakaian dengan bahan tertentu, misalnya baju kaus dengan bahan katun lengannya menjadi lebar atau sering kancing baju menjadi lepas bisa direduksi.

    Seluruh proses pencucian diatur secara otomatis oleh mesin cuci, tidak memerlukan campur tangan manusia lagi kecuali menjemur, sehingga bisa ditinggal mengerjakan pekerjaan lain.

0 komentar: