Abon merupakan makanan yang yang terbuat dari daging
yang dikeringkan. Penampilannya biasanya berwarna cokelat terang hingga
kehitaman. Abon tampak seperti serat, karena didominasi oleh serat-serat otot
yang mengering. Karena kering, abon biasanya awet disimpan berminggu-minggu
hingga berbulan-bulan dalam kemasan kedap udara.
Abon menjadi salah satu jenis lauk yang banyak digemari
masyarakat Indonesia. Selain praktis dan tahan lama, abon memiliki kandungan
gizi yang cukup tinggi. Ada banyak merk serta jenis abon yang bisa kita temui
di pasaran. Yang saat ini sedang banyak digemari orang adalah abon cabe. sebuah
penemuan yang cukup fenomenal karena setelah sekian lama kita mengenal abon
yang terbuat dari aneka daging, mulai dari sapi, ayam, sampai ikan dan sekarang
muncul abon cabe yang ternyata peminatnya juga sangat banyak. bon cabe adalah
makanan tambahan sebagai campuran bumbu maskan bagi penyuka rasa pedas.
Abon cabe biasanya di
campurkan dengan mie, nasi, dan dapat di campurkan dengan bumbu masakan
lainnya. Pengusaha abon cabe yang telah sukses dapat meraup omset puluhan juta dalam sebulan. Abon cabe lebih efisien penyimpanannya daripada
sambal sebab abon cabe bisa lebih tahan lama sedangkan sambal lebih cepat basi.
Pembuatan Abon Cabe
Proses
pertama dengan mencuci bersih cabe merah keriting dan cabe rawit.Setelah dikeringkan
kedua jenis cabe yang telah dicuci bersih tadi dengan cara dijemur dibawah
sinar matahari secara langsung atau dengan menggunakan oven. Jika cabe
benar-benar kering, tidak mengandung air lagi, maka cabe siap dihaluskan.
Proses
penghalusan cabe dapat digunakan dengan menggunakan food processor atau blender
biasa. Cabe yang sudah halus tadi dimasukan ke dalam wajan, aduk berseta bumbu hingga
rata dan sangat kering (tidak berminyak lagi). Jika sudah dingin abon cabe siap
dikemas dan dipasarkan ke agen-agen yang memasarkan abon cabe.
0 komentar:
Posting Komentar