Kumpulan Artikel Berbagai Kategori

Kamis, 06 Desember 2012

Jenis-Jenis Lampu

Dahulu jika malam tiba,  orang-orang di bumi  hanya mendapatkan penerangan dari sinar bulan, namun seiring perkembangan bumi dan para ilmuan pun menemukan cara untuk menciptakan lampu. Salah satunya yang kita kenal adalah Thomas Alva Edison, tapi ternyata sebelum Thomas Alva Edison berhasil menciptakan penemuannya sudah banyak ilmuan lainnya yang sudah mencobanya seperti, Sir Humphrey Davy, Warren De la Rue, James Bowman Lindsay, James Prescott Joule, Frederick de Moleyns, dan Heinrich Göbel namun sayang mereka semua tidak berhasil sampai puncaknya, dan Thomas Alva Edison adalah seseorang yang telah berhasil sampai namanya dikenal banyak orang. Lampu yang menjadi penemuan dari Edison sekarang sudah banyak dikembangkan menjadi berbagai jenis. Berikut adalah sejarah singkat perkembangan lampu dari masa ke masa.

1. Bohlam atau lampu pijarIni adalah jenis yang paling klasik lampu. Lampu ini adalah bola kaca diisi dengan filamen, substansi argon, nitrogen, kripton, hidrogen, dan lain-lain. Lampu pijar menguras banyak energi untuk dapat bersinar terang, terutama bila dibandingkan dengan lampu neon (fluorescent). Sebuah bola lampu hanya dapat bertaham selama seribu jam atau sekitar 4 bulan pemakaian. Tapi cahaya kuning redup lampu hangat menyebabkan banyak orang seperti ini. Harganya yang ekonomis. 
2. TL lampu neon atauDalam populasi umum, lampu ini dikenal sebagai lampu neon. Ada berbagai bentuk lampu neon, mulai dari memanjang spiral (standar), atau seperti bola lampu. Lampu neon lebih terang dan hemat energi. Sebuah lampu neon yang baik dapat terus selama 15 ribu jam, atau lebih dari 10 tahun penggunaan. Kualitas yang baik disertai dengan harga yang sesuai. Sebuah lampu neon dapat memiliki hingga 10 kali harga klasik pijar. Sekarang, banyak lampu neon dikampanyekan oleh instansi berbagai lingkungan, karena tidak terlalu banyak membutuhkan listrik. 
3. Halogen LampLampu halogen adalah lampu terbuat dari kaca kuarsa. Lampu halogen biasanya digunakan sebagai lampu spot. Makna lampu spot lampu yang terang tidak menyebar tetapi hanya mengarah ke satu daerah. Lampu spot yang banyak digunakan dalam galeri seni, seperti lampu taman, dan sebagainya. Jarang digunakan sebagai penerangan lampu halogen sehari-hari di rumah, kecuali jika pemilik ingin kesan artistik dan dramatis di salah satu sudut rumah. 
4. Lampu LEDLED singkatan dari Light-Emitting Diode. Lampu ini dapat menjadi sirkuit semikonduktor daya bercahaya saat energi. Menariknya, lampu LED tidak memancarkan panas sebagai pijar, seperti lampu lainnya. Dibandingkan dengan jenis lain lampu, lampu ini adalah lampu yang paling hemat energi dan juga yang paling mahal dalam sejarah cahaya. Kelebihan lainnya lampu LED tidak merusak kesehatan seperti lampu fluorescent,dan lebih tahan lama. 1 Watt lampu LED menghasilkan 100 lumen.

0 komentar: