Jenis Termometer Untuk Tubuh

     Termometer tubuh yang digunakan untuk mendeteksi setiap perubahan suhu pada tubuh, seperti demam atau hipotermia, dari tingkat suhu normal dalam tubuh. Alat ini mengukur suhu tubuh, tergantung pada jenis termometer, jika ditempatkan di bawah lidah, di telinga, di bawah lengan, ke dalam rektum atau di dahi.

Thermometer tradisional

     Termometer tradisional mengukur suhu melalui pemanfaatan merkuri atau alkohol berwarna dalam tabung kaca. Hal ini dapat digunakan di bawah lidah, atau di bawah lengan. Jenis termometer yang digunakan kurang karena risiko yang terkait dengan penggunaannya. Pengguna dapat terkena merkuri beracun atau alkohol jika tabung gelas pecah atau rusak.

Thermometer digital

    Penggunaan termometer digital bukan merkuri dan alkohol lebih efesien dan lebih aman. Termometer digital mirip dengan termometer konvensional bahwa suhu dapat diperoleh dengan memasukannya ke mulut atau disisipkan di bawah lengan. Pembacaan digital dan suhu dapat diperoleh lebih cepat daripada termometer konvensional yang harus teliti sampai di suhu berapa cairan berhenti. Termometer tubuh ini menggunakan sensor panas elektronik untuk merekam temperatur.

Thermometer timpani

     Termometer timpani, jenis lain dari termometer tubuh digital, dimasukkan ke dalam telinga untuk mendapatkan suhu tubuh. Termometer timpani, atau termometer telinga, sering digunakan pada pasien dalam perawatan intensif atau di bawah pengaruh anestesi selama operasi. Dokter lebih memilih termometer timpani karena kemampuannya untuk dengan cepat mendapatkan suhu sementara menyebabkan sakit kepada pasien. Termometer timpani dapat mengukur suhu di bawah dua detik, jauh lebih cepat daripada termometer lainnya. Biasanya termomteri ini digunakan pada rumah sakit khusus anak dalam bentuk mainan seperti telepon genggam.

Thermometer Temporal Arteri

     Termometer arteri temporal, atau termometer dahi, adalah termometer tubuh digital sekali pakai memiliki penutup yang jika membuka perekat sehingga termometer dapat ditempelkan ke dahi. Termometer dahi digunakan untuk sementara waktu saja, namun termometer ini jarang beredar karena pembacaan yang tidak akurat dan ketidakmampuan untuk tetap berada pada dahi ketika sedang mengukur suhu.